Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Kiat menghindari penyakit semasa banjir
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-16 19:28:50【Kabar Kuliner】637 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Warga melewati genangan di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis penyakit dalam Faisal Parlindungan membagikan kiat-kiat untuk menghindari masalah kesehatan dan penyakit semasa banjir.
"Saran utama adalah meminimalkan konngak langsung dengan air banjir sebisa mungkin. Jika tetap harus berada di genangan, gunakan sepatu atau bot tebal, sarung tangan, dan pakaian pelindung," kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked (PD), Sp.PD,K-R kepada ANTARA pada Senin.
Dokter dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) itu menyampaikan bahwa air banjir kemungkinan terkontaminasi kuman dan bakteri penyebab penyakit, termasuk bakteri Leptospira penyebab penyakit Leptospirosis.
Penggunaan alas kaki dan pelindung tubuh dapat meminimalkan risiko paparan kuman dan bakteri serta melindungi tubuh dari benda-benda yang dapat melukai anggota tubuh dan menyebabkan tetanus semasa banjir.
Baca juga: Waspadai leptospirosis selama musim hujan
Dokter Faisal mengemukakan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi higienis semasa banjir agar terhindar penyakit kulit, gangguan pencernaan, dan masalah kesehatan yang lain.
"Pastikan ngak meminum air yang tercemar, selalu memasak makanan sampai matang, dan cuci tangan secara rutin," kata dokter Faisal, yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Selain itu, dia mengangakan, kondisi tempat tinggal dan tempat mengungsi sebaiknya diupayakan ngak terlalu lembab agar ngak memicu munculnya masalah kesehatan.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Semarang dan Jakarta.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah meminta warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun depan.
Baca juga: Penyakit kulit dan ISPA berpeluang meningkat semasa banjir
Baca juga: Sosialisasi PHBS ditingkatkan untuk cegah penyakit di musim hujan
Suka(12112)
Artikel Terkait
- Kiat mempertahankan nutrisi makanan saat memasak menggunakan microwave
- Bupati Gowa tawarkan pasokan bahan pokok Perseroda ke SPPG
- Sekjen ARUN harap dapur MBG bisa jadi pusat pembelajaran gizi seimbang
- Ahli: Hirup mikroplastik jangka panjang berisiko picu penyakit paru
- PBB terima laporan adanya kekerasan seksual di El Fasher, Sudan
- Rahasia singkong: makanan sederhana dengan segudang manfaat
- Wamendukbangga bagikan MBG untuk balita dan ibu hamil di Tanjungpinang
- Sekitar 350 keluarga di Sudan berjalan kaki 50 km untuk mengungsi
- BNPB utamakan perbaikan tanggul jebol di Bekasi, cegah banjir susulan
- HIPKA: Ekspor nonmigas tumbuh 8,96 persen tunjukkan minat global naik
Resep Populer
Rekomendasi

Mengungkap cara astronaut masak steik di stasiun luar angkasa China

Polri tindak pengguna vape etomidate meski bukan narkotika

Ditjenpas pastikan Lapas Gunung Sitoli telah kondusif pascaricuh

Warga relokasi Cikande berharap dekontaminasi cepat selesai agar bisa pulang

China terus awasi produk bahari dari Jepang setelah keran impor dibuka

Polri tindak pengguna vape etomidate meski bukan narkotika

Bupati Gowa tawarkan pasokan bahan pokok Perseroda ke SPPG

Sekjen ARUN harap dapur MBG bisa jadi pusat pembelajaran gizi seimbang